PERTUMBUHAN JANIN
TERHAMBAT
Oleh
Dr.Ronny Sp.OG
RS CITRA HARAPAN
Ø
Pertumbuhan janin terhambat ( IUGR ) :
Battaglia & Lubchenco ( 1967 )
:
-
Klasifikasi bayi yang kecil menurut usia
gestasional sebagai kelompok bayi yang berat nya di bawah persentil ke -10 untuk
usia gestasionalnya.
Lingkar perut kurang dari persentil 2,5
Ø
Bayi Prematur :
-
Semua bayi yang lahir dengan usia gestasi <
37 mg
-
Dunia : 15,5 %
Ind : 9 – 30 %
Ø
Insidensi :
-
3 – 10 % dari semua kehamilan
-
10 % dari populasi obbsterik umum
-
4 – 7 % dari BBL di Negara maju
-
6 – 30 % dari BBL di Negara berkembang
Ø
Klassifikasi
·
Tipe 1 :
Tipe simetris ( 10 – 20 % )
Terjasi pada usia ke 0 – 20 mg
Gangguan hyperplasia
Berhubungan dengan kelainan kromosom & infeksi
Prognosa jelek
·
Tipe 2
Tipe asimetris ( 70 – 80 % )
Pada usia hamil 28 – 40 mg
Gangguan hipertropik
Hubungan dengan hipertensi / insufisiensi plasenta
Prognosa baik
·
Tipe campuran
/ intermediate a:
Angka kejadian 5-10 %
Terjadi pada usia hamil 20 – 28 mg
Gangguan hyperplasia & hipertropi
Prognosa : dubia
·
Dasar :
Fase pertumbuhan / perkembangan janin :
Fase hiperplasia ( 0 – 20 mg )
Fase hyperplasia & hipertropi ( 20 – 28 mg )
Fase hipertropi ( 20 – 40 mg )
·
Klinis :
Type Simetris - gangguan pada fase pertumbuhan sel
hiperplastik
Type Asimetris – gangguan pada fase pertumbuhan sel hipertropik
Type campuran simetris & asimetris
·
Etiologi :
Malnutrisi kronis, zat kimia / obat, radiasi, infeksi dll
Faktor janin
Faktor plasenta
Faktor Ibu
Faktor Uterus
Tidak dikatahui
·
Faktor Bayi
Kehamilan kembar
-Monokhorionik plasentasi
-Twin to twin transfusion syndrome
-kelainan salah satu fetus
Infeksi Janin
-TORCH, Varicella-zooster, listeria
-Malaria, Syphilis dll
Kelainan kromosom ( 2 – 5 % )
-Trtisomy 13, 18, 21
-Genetic Syndromes ( Turner
synd )
-Delesi kromosom
Malformasi struktur
-Anencephaly
-Omphalocele / gastroschisis
-Hernia diaframa
-Agenesis / disgenesis ginjal
-Kelainan jantung
-Malpormasi congenital
·
Faktor Plasenta
Invasi tropoblas abnormal
Infark plasenta
Solusio plasenta
Kelainan vaskuler
Insersi velamentosa
Plasenta previa
Plasenta sircumpalata
Chorioangioma
·
Faktor Ibu
Konstitusi
-Ras, Tinggi Badan, Berat Badan
Nutrisi
-Kenaikan berat badan jelek
-Inflamasi usus
-pankreatitis kronik
-Operasi pada saluran cerna
Lingkungan
-dataran tinggi, rokok, alcohol, narkotik
-obat lain : antiepilepsi, beta blocker
Riwayat Obstetri
Riwayat BBLR, IUGR, Prematur
·
Morbiditas Neonatal Dini
RDS
Aspirasi mekoneum
Hipoglikemia, hipokalsemia
Hipotermia
Polisitemia, hiperbilirubinemia
Trombositopenia
Pendarahan Paru
Sepsis
Enterokolitis Nekrotizing
·
Outcome jangka panjang
Tergantung penyebab
Fungsi kognitif yang jelek
Komplikasi neurologis – gangguan perkembangan motorik, hiperaktif,
gangguan konsentrasi, IQ rendah, gangguan bicara & membaca, celebral palsy
·
Diagnosis
Gambaran klinik
Pemeriksaan Biokimia
Sonografi
Dopler arteri uterine
Skore profil biofisik
·
Klinik
Pemeriksaan fundus uteri setelah kehamilan 24 mg : sensitivitas 60 – 85 %
·
USG
Pengukuran AC, BPD, Cairan amnion
·
Biokimia
Estrisol, human plasental laktogen, hCG dan alfa-fetoprotein
·
Dopler arteri uterine
Sensitivitas 85 % untuk deteksi IUGR
·
Penanganan / pencegahan
Prakonsepsi : skiring status gizi / penyakit pada ibu
Kehamilan : diagnose dini dan penanganan intrauteri
Persalinan : pervaginam / sc
·
Penanganan : Penting
Diagnostik dini – Rujuk RS – Cari etiologi
Terapi intrauterine untuk cegah komplikasi
Mengatasi kausal : stress, rokok, alcohol
Perbaiki sirkulasi uteroplasental – tidur miring
Perawatan RS
Dukungan keluarga
Evaluasi tiap hari
·
Penanganan Lanjut :
Oksigenasi
Cairan IV
Alimentasi
Aspirin 81 mg/hr pada disfungsi plasenta ringan
Steroid untuk pematangan paru
NST, USG / biometri serial
·
Persalinan
Tergantung kondisi janin
-Resiko perubahan metabolic yang progresif
-kemungkinan komplikasi jangka pendek / jangka panjang
-Hipoksia / iligohimdramnion
·
Kehamilan 37 mg atau lebih – terminasi
·
Kehamilan 34 – 37 mg
Tergantung kasus / individu
Pematangan paru
Ekspektatif sampai kehamilan 37 minggu
NTS / AFI, dopler tiap 3 hr
Tidak ada perbaikan : terminasi
·
Kehamilan < 34 mg
Ekspektatif
Bed rest, hindari rokok , antihipertensi
NTS/AFI tiap 3 hari, dopler – jelek : NST tiap hari
Tidak ada perbaikan : terminasi
·
Cara persalinan
Pervaginam bila resiko bayi kurang
SC : Resiko ke bayi besar, ada indikasi obstetric
-Fetal asidemia, deselerasi lambat, inersia dll
·
Kesimpulan
-penyebab IUGR : faktor janin, plasenta, Ibu – nutrisi . status gizi,
penyakit ibu
-Perlu diagnose dini IUGR
-penanganan harus di RS